Potensi Desa

 Potensi Desa Sabiyan


Potensi

Desa Sabiyan memiliki potensi yang sangat besar, baik sumber daya alam, sumber daya manusia maupun kelembagaan atau organisasi. Sampai saat ini, potensi sumber daya yang ada belum benar-benar optimal diberdayakan.


Sumber Daya Alam

  1. Lahan pertanian (sawah) seluas 125 Ha yang masih dapat ditingkatkan produktifitasnya karena saat ini belum dikerjakan secara optimal
  2. Adanya kawasan hutan negara yang masih gundul, yang bisa dikelola bersama masyarakat
  3. Tersedianya pakan ternak yang baik untuk mengembangkan peternakan seperti sapi, kambing dan ternak lain, mengingat usaha ini baru menjadi usaha sampingan.
  4. Banyaknya sisa kotoran ternak sapi dan kambing, memungkinkan untuk dikembangkan usaha pembuatan pupuk organik
  5. Adanya hasil panen jagung, ubi pohon, padi dan lainnya yang cukup yang melimpah dari hasil pengelolaan hutan bersama masyarakat
  6. Adanya potensi sumber air asin dan sungai yang bisa dikembangkan untuk usaha perikanan Bandeng dan Udang.

Sumber Daya Manusia

  1. Kehidupan warga masyarakat yang dari masa ke masa relatif teratur dan terjaga adatnya.
  2. Besarnya penduduk usia produktif disertai etos kerja masyarakat yang tinggi.
  3. Terpeliharanya budaya rembug di desa dalam penyelesaian permasalahan
  4. Cukup tingginya partisipasi dalam pembangunan desa.
  5. Masih hidupnya tradisi gotong royong dan kerja bakti masyarakat. Inilah salah satu bentuk partisipasi warga.
  6. Besarnya sumber daya perempuan usia produktif sebagai tenaga produktif yang dapat mendorong potensi industri rumah tangga.
  7. Terpeliharanya budaya saling membantu diantara warga masyarakat.
  8. Kemampuan bertani yang diwariskan secara turun-temurun
  9. Adanya kader kesehatan yang cukup, dari bidan sampai para kader di posyandu yang ada di setiap dusun
  10. Adanya penduduk yang punya ketrampilan dalam pembuatan meubeler kayu.
Kelembagaan /Organisasi
  1. Hubungan yang baik dan kondusif antara kepala desa, pamong desa, lembaga desa dan masyarakat, merupakan kondisi yang ideal untuk terjadinya pembangunan desa.
  2. Adanya lembaga di tingkat desa, yaitu Pemerintah Desa, LPMD dan BPD yang berperan dan dipercaya masyarakat.
  3. Adanya kelompok-kelompok di desa seperti Karang Taruna, PKK, Gapoktan, Kopwan, kelompok Dagang, nelayan dan kelompok keagamaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages